Apakah Menggunduli Rambut Bayi Membuat Tumbuh Subur dan Lebat?
Ada kebiasaan unik yang sering
kita amati di sekeliling kita, terutama bagi para orangtua yang baru saja
dikaruniai bayi. Kebiasaan apa itu? Kebiasaan yang dimaksud di sini adalah
kebiasaan untuk sering memotong rambut bayi / menggunduli rambut bayi supaya
rambutnya tumbuh lebih sehat dan tebal.
Belum tentu, karena tebal
tipisnya rambut bayi sangat bergantung pada faktor genetik atau keturunan. Rambut
bayi bisa saja tumbuh tebal tanpa digunduli dan sebaliknya, ada juga sebagian
bayi yang walaupun sudah digunduli tetap saja rambutnya tipis.
Rambut pada bayi adalah rambut
velus, yaitu rambut sementara yang akan habis setelah usianya mencapai 1-3
bulan. Artinya, walaupun rambut bayi tidak menggunduli, sebenarnya rambut
bawaan lahirnya tidak akan terbawa seumur hidupnya, karena semuanya akan rontok
dan akan digantikan dengan rambut yang baru.
minyak kemiri obat penyubur rambut bayi alami ratu kemiri |
Apakah Menggunduli Rambut Bayi Membuat Tumbuh Subur dan Lebat?
Perlu, karena proses menggunduli
rambut bayi yang baru lahir memiliki banyak manfaat, terutama untuk kesehatan
kulit kepalanya. Banyak kerak kotoran yang menempel dan menutup pori-pori kulit
kepalanya akan terbuang sehingga kulit kepala bayi akan bersih dan ‘bisa
bernafas’ dengan baik.
Selain itu, setelah menggunduli
rambut bayi, biasanya rambut akan terlihat lebih tebal. Hal ini disebabkan
rambut velus yang tadinya berbentuk lancip, setelah dipotong maka jadi
berbentuk tumpul. Rambut tumpul inilah yang kemudian tumbuh, sehingga rambut si
bayi menjadi lebih tebal.
Selain dari faktor genetik atau
keturunan, hal apalagi yang mempengaruhi kesehatan rambut bayi?
Faktor gizi juga sangat
mempengaruhi pertumbuhan rambut bayi Anda. Pastikan bayi Anda menerima asupan
gizi yang baik, meliputi:
- Protein: yang bisa diperoleh dari telur, ikan, daging, susu, kacang-kacangan, merupakan sumber protein yang sangat baik.
- Asam lemak Omega-3, bisa didapat dari ikan salmon, kacang kenari, minyak ikan, kedelai, kembang kol dikenal sebagai sumber bagi zat ini.
- Zat Besi, didapat dari lentil, bayam, kacang merah, tomat, kentang memiliki kandungan zat besi yang banyak;
- Vitamin, dari buah-buahan, sayuran, kacang hijau, gandum mengandung banyak vitamin, terutama vitamin A, B dan C.
Jika bayi Anda masih dalam masa
ASI Eksklusif (6 bulan pertama), maka sang ibu yang harus mengkonsumsi berbagai
asupan bergizi ini dalam makanan sehari-harinya. Apabila bayi Anda sudah diberi
MPASI (usia 6 bulan lebih), maka selain ibunya, berbagai asupan bergizi di atas
sebaiknya Anda sertakan dalam resep makanan bayi Anda.
Setelah gizinya diperhatikan,
berikutnya adalah berkaitan dengan kebersihan rambut dan kulit kepala bayi.
Tentu saja rambut yang sehat adalah yang terjaga kebersihannya.
Selain menggunduli rambut bayi,
para orangtua bisa menggunakan shampoo khusus bayi saat membersihkan rambut
bayi. Setelah keramas bersih, keringkan rambutnya secara perlahan dengan handuk
bayi dan jangan digosok terlalu kencang.
Untuk menyisir rambut bayi, Anda
sebaiknya menggunakan sisir bergigi besar dan jarang, atau sisir sikat supaya
rambut bayi lebih leluasa dan tidak ditarik saat disisir.
Demikian beberapa tips sederhana
seputar kebiasaan menggunduli rambut bayi dan menjaga kesehatan rambut bayi.
Semoga ada manfaatnya bagi para pembaca sekalian. Sampai jumpa di kisah-kisah
selanjutnya.
Comments
Post a Comment